Selasa, 24 Oktober 2017
MAKALAH
BAHASA
PEMROGRAMAN JAVA
PERKEMBANGAN
BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
Untuk
memenuhi salah satu tugas
Mata
Kuliah Bahasa Pemrograman 1 (Java)
Nama
Dosen : Dede Irawan, M.Kom
Disusun
Oleh :
Nama : Muhammad Farhan Nugraha
Nim : 20170920001
Kelas : SINFC-2016
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS
KUNINGAN
2017
Alhamdulilah,
puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya lah saya dapat
menyelesaikan makalah ini sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam
makalah ini saya membahas tentang “SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGRAMAN
JAVA”. Saya menyadari bahwa Makalah ini memang belum mencapai
kesempurnaan, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Untuk itu, saya
sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen
pembingbing matakuliah BAHASA PEMROGRAMAN JAVA agar dapat memperbaiki dalam
penulisan Makalah yang saya buat selanjutnya.
Akhirnya saya sebagai penyusun berharap, semoga Makalah
yang saya buat dapat menambah wawasan kepada saya pada khususnya dan kepada
para pembaca pada umumnya.
Kuningan, 05
Oktober 2017
Penulis,
Muhammad
Farhan Nugraha
NIM.
20170920001
|
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Java
B. Sejarah Bahasa Pemrograman Java
C. Perkembangan Bahasa Pemrograman Java
D. Cara Kerja Java Secara Umum
E. Kelebihan dan Kekurangan Java
F. Element Dasar Pemrograman Java
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan Globalisasi informasi
dan konvergensi diabad ke-21 ini telah dan sedang mengalami gencar-gencarnya
inovasi dan kreatifitas dari berbagai disiplin ilmu dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi pengetahuan sekarang ini menyebabkan manusia berusaha
untuk mampu dan bisa merealisasikan mimpi-mimpi masa lalu. Perangkat keras yang
lebih baik, perangkat pengolahan yang lebih kecil namun berlipat ganda kuatnya,
dan dengan berbagai kombinasi perangkat lunak yang lebih besar dan kompleks dan
ini sekaligus juga mudah dipakai, lebih handal, bahkan gratis untuk Open Source
software, di tambah lagi dengan perkembangan jaringan baik itu Internet maupun
wireless network dalam fase inflasioner dengan beraneka ragam perangkat keras
dan lunak di dalamnya. Semua hal diatas menyebabkan kita harus berhenti untuk
berfikir dan merenung sejenak bagaimana kita bisa mengelola kompleksitas yang
tinggi dan perubahan yang cepat tersebut. Teknologi khususnya teknologi
informasi dan komunikasi adalah suatu bidang garapan yang amat kompleks, yang
sebenarnya disini terjadi berbagai kombinasi dan juga pengembangan gabungan
dari berbagai disiplin ilmu yang amat kompleks dan diharapkan menjadi teknologi
yang simple multitasking dan juga mudah untuk dipelajari, baik itu dari segi
software, hardware dan ataupun perkembangan jaringan teknologi itu sendiri.
Dalam perkembangan kali ini yang akan dibahas lebih lanjut adalah mengenai
perkembangan software yang sangat melejit sangat cepat, bahkan bisa dibilang
kecepatanya menyaingi perkembangan hardware sebagai tempat platform software
itu sendiri. Perkembangan software yang sangat cepat ini, membuat kita
seharusnya selalu ingin tahu teknologi apa yang paling baru yang sedang beredar.
Bilang saja dalam perkembangan software yang selalu berinovasi ini yang mencoba
mampu digunakan dan padat berjalan bukan saja dalam ranah PC/Dekstop ataupun
Laptop, nanun juga dapat berjalan dalam piranti-piranti yang ada di rumah
(small embedded customer device) seperti TV, telepon/ handpone/ Smartphone,
radio, dan sebagainya supaya dapat berkomunikasi satu sama lain. Dan hal ini
ternyata sudah dilakukan oleh java, sebuah platform bahasa pemrograman yang
sederhana, namun mampu dan telah melakukan berbagai hal-hal diatas. Dari
berbagai latarbelakang perkembangan teknologi informasi dimasa sekarang dan
kenyataan eksistensi perkembangan software. Dalam kesempatan ini akan membahas
bahasa pemrograman java, sebagai sebuah peralatan pembuat software yang telah
teruji dan produknya paling banyak berkembanga dan beredar dimasa sekarang.
Mengapa
penting kita belajar java? Standarisasi yang dilakukan dalam membuat suatu
bahasa pemrograman yang mampu berjalan diberbagai platform atau platform
independence. Salah satu teknologi Java adalah “write once run everywhere”, dan
ini menjadi suatu kekuatan yang dimiliki Java. Java dijalankan pada sistem
operasi apapun tanpa perlu kompilasi ulang. Untuk komunikasi bergerak, Sun
Microsystem mengenalkan Java 2 Micro Edition (J2ME) merupakan bagian teknologi
Java yang digunakan untuk aplikasi Java yang berjalan pada perangkat mobile
device dan teknologi aplikasi wireless. J2ME atau Java 2 Micro Edition adalah
sebuah teknologi yang telah banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi pada
ponsel/ smartphone, mulai dari aplikasi yang berupa permainan, editing,
komunikasi sampai dengan aplikasi ponsel sebagai pendukung aplikasi yang lebih
besar. Keberadaan J2ME digunakan sebagai pusat pengembang untuk aneka teknologi
java untuk device micro diantaranya adalah Personal Java, Java Card, MIDP, dlL.
Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh James
Gosling, developer dari Sun Microsystem. Pertama kali di release tahun 1991
dengan nama kode Oak yang kemudian pada tahun 1995 berganti menjadi Java. Visi
Java adalah untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang portable dan
independent terhadap platform (platform independent). Java dapat membuat
perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan
peralatan konsumer, seperti handphone, microwave, remote control, dan
lain-lain. Dan hal inilah yang sedang berkembanga pesat dalam dunia teknologi
informasi dan komunikasi, khususnya dalam hal pemrograman untuk teknologi
ponsel smartphone.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,
rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah mengenai java sebagai
bahasa pemrograman, lebih detailnya adalah mengenai sejarah perkembangan Bahasa
Pemrograman Java.
C. Tujuan
Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah :
a. Sebagai syarat untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Bahasa Pemrograman Java.
b. Sebagai bahan pembelajaran mengenai
perkembangan teknologi informasi khususnya Bahasa Pemrograman Java.
c. Dapat memahami, mengerti dan
mendalami tentang teknologi Java, yang meliputi:
1. Sekilas tentang bahasa pemrograman
java.
2. Sejarah bahasa pemrograman java.
3. Perkembangan bahasa pemrograman
java.
4. Cara kerja java secara umum.
5. Kelebihan dan kekurangan java.
6. Element dasar pemrograman java.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan
rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya
dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general
purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi
implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan
aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya,
"Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan
bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan
dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi.
Menurut
definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat
dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada
lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi
dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding
sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen
penting, yaitu:
1. Programming-language specification
2. Application-programming interface
3. Virtual-machine specification
Bahasa pemrograman, atau sering
disebut juga dengan bahasa komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah
komputer untuk menjankan apa yang dimangsut penguna atau programmer(orang yang
membuat program/ aplikasi-aplikasi/ software). Bahasa pemrograman ini merupakan
suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer. Bahasa programmer ini memungkinkan seorang
programmer dapat menentukan secara tepat data mana yang akan dieksekusi oleh komputer.
B. Sejarah Bahasa Pemrograman Java
Bahasa Pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992 Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah
maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan
proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java
Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan
teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini.
Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star
Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv Kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The
Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100
Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju:
jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada
rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal
tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di
kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web
Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis
pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995,
untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka
diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose
Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara
mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace.
Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric schmidt dan George Paolini dari Sun Mycrosystems bersama Marc andreessen,
membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak
yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release
Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang
tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini
diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan
Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa
Inggris untuk Jawa adalah Java).
C. Perkembangan Bahasa Pemrograman Java
1. Java
Versi 1
Pada tahun 1996 java versi awal
diluncurkan yang sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi
1.0. Java versi ini sudah menyertakan banyak paket standar awal yang terus
dikembangkan pada versi selanjutnya, diantarnya adalah:
·
java.lang,
yang di peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
·
java.io,
yang di peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
·
java.util,
di peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas
penanggalan.
·
java.net:
ditujukan untuk kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer
lain menggunakan jaringan TCP/IP.
·
java.awt,
untuk dijalankan pada Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna
(GUI).
·
java.applet:
Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
1.1. Tentang Java Versi 1
a. Pada produksi pertama Java, JDK
(Java Development Kit) yang digunakan adalah JDK versi 1.0.2.
b. JDK merupakan sekumpulan program dan
library Java yang digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan program Java.
c. Pada awal rilisnya, JDK 1.0.2
membuat gebrakan dalam dunia web yaitu Java Applet.
d. JDK 1.0.2 juga mengenalkan Java AWT
(Abstract Windowing Toolkit) yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis tampilan
window/GUI (Graphical User Interface).
1.2. JDK (Java Depelopment Kit)
Merupakan produk dari Sun Microsystems yang
ditujukan untuk pengembang Java. Sejak diperkenalkannya Java, telah jauh SDK
Java yang paling banyak digunakan. Pada tanggal 17 November 2006, Sun
mengumumkan bahwa akan dirilis di bawah GNU General Public License (GPL),
sehingga membuat perangkat lunak bebas. Hal ini terjadi sebagian besar pada
tanggal 8 Mei 2007 Sun kontribusi kode sumber untuk JDK Open.
Untuk
membuat aplikasi Java dibuthkan JKD, dan ini disediakan gratis oleh Sun
microsystem, JKD menyertakan beberapa program penting seperti javac.exe sebagai
compiler dan java.exe sebagai interpreter java.
JDK versi 1.1
(lebih dikenal dengan Java 1 Compliant) dipecah menjadi dua bagian yaitu:
1. JRE (Java RunTime Environment ) yang
dikhususkan untuk menjalankan program-program Java.
2. JSDK (Java Software Development Kit)
terdiri atas paket-paket yang bisa digunakan untuk mengkompilasi
program-program dengan bahasa Java, sekaligus menjalankannya. Namun dalam
perkembangannya nama JSDK jarang dipakai dan para pengguna Java tetap lebih
suka menyebutnya dengan JDK. Terdapat beberapa fitur baru semacam Java Swing,
Java RMI (Remote Method Invocation) dan JIT (Just In Time) Compiler.
2. Java Versi 2
Pada perkembangan selanjutnya, Sun
Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 atau lebih dikenal dengan nama Java
yang terdiri atas JDK dan JRE versi 1.2. Java versi 1.2 dikenal Java 2
Compliant.Java Runtime Environment, atau JRE, adalah sebuah perangkat lunak
yang dibutuhkan untuk menjalankan semua aplikasi yang berbasis Java Platform.
JRE sering digunakan sebagai plug-ins web browser dan bermacam program
kontemporer.
Sun
Microsystem telah meluncurkan superset dari JRE dan diberi nama Java 2 SDK,
yang sering disebut JDK.Dalam JDK ini terdapat beberapa komponen pengembangan
Java, seperti:Java Compiler, Javadoc, Jar dan debugger. Salah satu kelebihan
yang ditawarkan oleh JRE adalah kesalahan-kesalahan (exceptions) yang terjadi
tidak akan membuat sistem menjadi crash atau hang. Kelebihan lainnya adalah
terdapatnya komponen yang mampu merekam secara tepat waktu segala kesalahan
yang terjadi ke dalam memori.
Komponen-komponen ini diberi nama
Automated Exception Handling. Selain komponen diatas terdapat beberapa komponen
lainnya antara lain :
a. Library Java mengkompilasi kode byte
dari source code yang dibentuk oleh Implementator JRE untuk mendukung
pengembangan aplikasi dalam Java, beberapa contoh Librarydalam Java :
1. The Core Library, yang berisikan :
·
Library
koleksi yang mengimplementasikan struktur data seperti List, Dictionaries,
Trees dan Sets.
·
Library
Proses XML (Parsing, Transforming, Validating).
·
Sekuritas.
·
Library
internasionalisasi dan lokalisasi.
2. Library Terintegrasi
3. Library User Interface yang mencakup
:
·
Abstract
Windowing Toolkit (AWT), yang menyediakan komponen GUI untuk meng-”gambar”-kan
komponen tersebut dan membuat komponen tersebut mampu menangani event handling.
·
Library
Swing.
·
API
untuk capture audio, pemrosesan dan playback.
b. Implementasi ketergantungan platform
Java Virtual Machine(JVM).
c. Plug-ins yang menjalankan applet
untuk dijalankan di web browser.
d. Java Web Start, yang menjalankan
aplikasi Java untuk didistribusikan secara efisien ke pengguna internet.
e. Lisensi dan Dokumentasi.
Pada Java Versi 2, java dibagi
menjadi 3 kategori :
1. Java 2 Standard Edition (J2SE), yang
digunakan untuk menegmbangkan aplikasi-aplikasi berbasis desktop dan applet
(aplikasi Java yang dapat dijalankan di dalam browser web).
2. ava 2 Enterprise Edition (J2EE),
merupakan superset dari J2SE yang memperbolehkan kita untuk mengembangkan
aplikasi desktop berskala besar (enterprise), yaitu dengan melakukan pembuatan
aplikasi-aplikasi di sisi server dengan menggunakan EJBs (Enterprise
JavaBeans), aplikasi web dengan menggunakan Servlet dan JSP (Java Server Pages)
dan teknologi Iainnya seperti CORBA (Common Object Request Broker Architecture)
dan XML (eXtensibIe Markup Language).
3. Java 2 Micro Edition (J2ME),
merupakan subset dari J2SE yang digunakan untuk menangani pemrograman di dalam
perangkat- perangkat kecil, yang tidak memungkinkan untuk mendukung
implementasi J2SE secara penuh.
D. Cara Kerja Java Secara Umum
Ada dua
paradigma yang digunakan dalam pembuatan suatu bahasa pemrogramman :
1. Pertama
dengan cara Menginterpretasi kode-kode program, setiap kali suatu kode akan
diekseksui oleh mesin, kode-kode tersebut diterjemahkan dulu ke bahasa yang
dapat dimengerti oleh mesin (bahasa biner). Dalam hal ini persis seperti posisi
seorang penerjemah yang menjembatani dua orang yang saling berkomunikasi dengan
menggunakan dua bahasa yang berbeda. Posisi penerjemah sangat sibuk,
mendengarkan si pembicara kemudian menyampaikannya dengan bahasa yang dapat
dimengerti oleh lawan bicaranya. Sang interpreter menerjemahkan kode-kode
program ke suatu bahasa yang bisa dimengerti oleh mesin. Contoh bahasa
pemrogramman dengan teknik interpreter adalah Phyton, PHP dan PERL.
2. Kedua
dengan meng-compile kode-kode program tersebut langsung menjadi bahasa yang
dapat dimengerti oleh mesin. Mungkin analoginya ini seperti orang yang
menerjemahkan suatu surat dari bahasa yang satu kepada bahasa yang lain. Ketika
surat tersebut sudah diterjemahkan, si penerima langsung mengerti isi
keseluruhan surat tersebut tanpa memerlukan perantara lagi. Contoh bahasa
pemrogramman dengan teknik kompilasi adalah C dan C++.
Melihat gambaran yang diberikan,
biasanya suatu bahasa pemrogramman dengan menggunakan teknik kompilasi jauh
lebih cepat dibandingkan bahasa pemrogramman yang menggunakan teknik
interpreter (penerjemah). Tapi pemrogramman dengan teknik kompilasi biasanya
memilik kelemahan yaitu OS Dependent (ketergantungan pada Operating System –
Sistem Operasi), artinya hasil kompilasi program pada system operasi tertentu
tidak bisa dijalankan pada sistem operasi yang berbeda. Misal kita membuat
aplikasi dengan menggunakan bahasa C (C menggunakan teknik kompilasi) pada
Windows XP maka program tersebut tidak bisa dijalankan pada sistem operasi
linux. Sementara pada program dengan teknik interpretasi, ketergantungan OS ini
dapat diatasi. Anda menulis skrip python, baik menjalankannya pada linux
ataupun windows hasilnya akan sama saja.
Terus
teknik apa yang digunakan oleh java? Java menggunakan kedua teknik tersebut.
Pertama kode-kode bahasa java di-compile menjadi byte code, kemudian oleh JVM,
byte code – byte code ini diterjemahkan ke dalam bahasa mesin. Berikut gambaran
bagaimana suatu program java dikonstruksi sampai dijalankan.
1. Pertama-tama program yang kita tulis
dikompilasi menjadi Java bytecode (kode byte)
2. Bytecode : kode yang independen
terhadap platform.
3. Bytecode tadi diinterpretasikan oleh
platform Java yaitu Java Virtual Machine.
4. Interpreter menguraikan (parse) dan
menjalankan instruksi bytecode dalam komputer.
5. Program yang telah dikompilasi
menjadi bytecode, maka Java menjadi suatu bahasa yang memiliki julukan “write
once, run anywhere” yaitu bahasa sekali ditulis dan dikompilasi dapat
dijalankan dimanapun.
E. Kelebihan dan Kekurangan Java
1. Kelebihan Java
a. Interaktif, java dirancang untuk
menciptakan program jaringan yang interaktif.
b. OOP (Object Oriented Programming)
Pemrogram Berorientasi Objek.
c. Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram
untuk membangun aplikasinya.
d. Sederhana dan ampuh, java
menyediakan sarana untuk membuat program (applet) yang berjalan pada web
browser. Programmer dapat menggunakan applet kecil yang aman, dinamik, lintas
platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan.
e. Multiplatform, Kelebihan utama dari
Java ialah dapat dijalankan di beberapaplatform /sistem operasi komputer,
Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan
dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin /
bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa
perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan
diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft
Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows,
Linux, Mac OS dan Sun Solaris Penyebanya adalah setiap sistem operasi
menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java)
untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
f. Bergaya C++, memiliki sintaks
seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk
pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah
pemrogram C++ yang pindah ke Java.
g. Pengumpulan sampah otomatis,
memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak
perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa
C++ yang dipakai secara luas).
h. Mendukung koneksi ke database.
i.
Penulisan
kode yang lebih baik. Bahasa Java mendorong kebiasaan menulis kode yang baik,
karena berorientasi objek, arsitektur Java Bean, API yang mudah dikembangkan,
serta kemampuan garbage collection yang dimiliki oleh Java.
j.
Mudah
didistribusikan dan diupdate, khususnya Java Applet.
k. Menulis program lebih cepat karena
kelengkapan API.
l.
Terhindar
dari ketergantungan platform.
2. Kekurangan Java
a. Java memiliki kecepatan yang kurang
dari bahasa C ++.
b. Implementasi J2ME tidak global.
Misalnya, J2ME untuk Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama.
Berbeda lagi J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul tersendiri
yang dinilai aneh penerapannya dan harus di-compile dengan modul yang
berbeda-beda.Sehingga flatform satu dengan yang lainnya tidak kompatibel.
c. Java mudah didekompilasi.
Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini
dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak
atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data.
Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft.NET.Platform, Dengan demikian,
algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah
dibajak/direverse-engineer.
d. Penggunaan memori yang banyak.
Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa
tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik
lagi, Delphi dan Object Pascal ).
e. Program yang dibuat oleh bahasa ini
lebih lambat disbanding program yang dibuat dengan bahasa lain seperti C atau
C++.
f. Java merupakan bahasa pemrograman
yang kompleks.
F. Element Dasar Pemrograman Java
1. Identifier & Variabel
Identifier
digunakan untuk nama class, method, dan variabel. variabel adalah satuan dasar
penyimpanan dalam program Java. Suatu variabel didefinisikan dengan kombinasi
identifier, tipe, dan cakupan. Bergantung pada tempat dideklarasikannya,
variabel dapat bersifat lokal atau sementara, misalnya didalam perulangan
for, atau dapat juga berupa variabel instans yang dapat diakses oleh semua method dalam class. Cakupan lokal dinyatakan dalam kurung kurawal. Dengan aturan dasar penamaan :
for, atau dapat juga berupa variabel instans yang dapat diakses oleh semua method dalam class. Cakupan lokal dinyatakan dalam kurung kurawal. Dengan aturan dasar penamaan :
·
Berupa urutan tertentu huruf (besar atau
kecil), angka, underscore ( _ ), dan tanda dolar ( $ ).
·
Tidak boleh diawali oleh angka.
·
Bersifat case sensitive.
·
Tidak boleh menggunakan operator.
·
Tidak boleh menggunakan keyword.
Kelompok Java mengikuti aturan penamaan identifier
untuk semua method public dan variabel instans :
·
Jika nama variabel atau identifier
terdiri dari 1 kata, maka semua dituliskan dengan huruf kecil, misal : “harga”,
“nama”, “alamat”.
·
Jika terdiri dari 2 kata atau lebih,
maka diawali dengan huruf kecil dan menandai bagian kata selanjutnya dengan
huruf besar, misalnya “nextItem”, “currentValue”, “getTimeOfDay”.
·
Untuk variabel private dan lokal
identifier akan berupa huruf kecil semua dikombinasikan dengan garis bawah,
misalnya “next_val”, “temp_val”.
·
Untuk variabel final yang mewakili suatu
konstanta, digunakan huruf besar semua, misalnya “TOK_BRACE”, “DAY_FRIDAY”.
2. Keyword
Keyword
adalah pengidentifikasi yang telah dipesan untuk didefinisikan sebelumnya oleh
java untuk tujuan tertentu. Berikut ini adalah daftar kata kunci pada java.
Berikut ini adalah daftar kata-kata tersebut :
abstract, boolean, break, byte, byvalue, case, cast,
catch, char, class, const, continue, default, do, double, else, extends, false,
final, finally, float, for, future, generic,
goto, if, implements, import, inner, instanceof, int, interface, long, native, new, null, operator, outer, package, private, protected, public, rest, return, short, static, super, switch, synchronized, this, throw, throws, transient, true, try, var, void, volatile, while.
goto, if, implements, import, inner, instanceof, int, interface, long, native, new, null, operator, outer, package, private, protected, public, rest, return, short, static, super, switch, synchronized, this, throw, throws, transient, true, try, var, void, volatile, while.
3. Tipe
Data
Tipe data merupakan suatu kelas dari
objek data dengan kumpulan operasi untuk membentuk dan memanipulasinya. Setiap
variabel harus memiliki tipe data. Sebuah variabel memiliki tipe datanya untuk
menentukan nilai dari variabel yang dapat memuat dan operasi - operasi yang
dapat dilakukannya. Contohnya sebuah tipe data integer (int) dapat memuat hanya
nilai - nilai integer (baik positif maupun negative). Adapun bahasa pemrograman
java yang memiliki 2 kategori tipe data, yaitu:
a. Tipe
Data Primitive
Adalah
tipe data dasar, untuk data tunggal. Berikut delapan tipe data primitif adalah
boolean, byte, short, char, int, long, dan double.
b. Tipe
Data Referensi / Kompleks
Adalah
bentuk tipe data. Tipe data yang dimaksud adalah jenis kompleks / referensi
antara lain : string dan array.
Setiap
bahasa pemrograman mempunyai kumpulan tipe data sederhana yang udah terpaket di
dalamnya. Tetapi juga dimungkinkan untuk dapat mendefinisikan tipe data baru.
Terdapat 8 tipe data sederhana dalam Java, yaitu :
1.
byte
dengan jangkauan : -128 sampai 127
2.
short
dengan jangkauan : -32.768 sampai 32.767
3.
int
dengan jangkauan : -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
4.
long
dengan jangkauan : -9.223.372.036.854.775.808 sampai 9.223.372.036.854.775.807
5.
float
dengan jangkauan : 3.4e-038 sampai 3.4e+038
6.
double
dengan jangkauan : 1.7e-308 sampai 1.7e+308
7.
char
8.
Boolean
Dari
8 tipe data sederhana tersebut dapat dikelompokkan dalam 4 macam tipe data,
yaitu :
1. Kelompok
tipe data Integer, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe bilangan
bulat. Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah byte, short, int dan long.
2. Kelompok
tipe data floating point, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe
bilangan riil/pecahan. Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah float
dan double.
3. Kelompok
tipe data karakter, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe karakter
alfanumerik. Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah char.
4. Kelompok
tipe data boolean, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe logika
(benar/salah). Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah boolean.
4. Konstanta
/ Literal
Konstanta/literal
adalah suatu nilai pasti yang tidak bisa diubah-ubah. Pengertian ini relevan
dengan kata dasarnya yaitu konstan yang artinya tetap. Jika isi variable masih
bisa diubah, maka konstanta tidak. Antara variable dan konstanta dapat disatukan.
Perhatikan contoh di bawah ini :
total = subtotal + 100
total = subtotal + 100
5. Casting
Typecasting
atau casting adalah proses konversi data dari tipe data tertentu ke tipe data
yang lain. Penggunaan casting diperlukan ketika kita akan “memaksa” penyesuaian
dari satu tipe data ke tipe data lain. Pada pemrograman berbasis objek casting
diperlukan untuk menyesuaikan suatu tipe objek (class) ke tipe objek (class)
lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi di zaman sekarang ini menuntut kita untuk
selalu berkembanga dan mampu sejalan dengan perkembangan teknologi yang
terkini, dalam hal ini adalah perkembangan software baik itu dalam pengetahuan,
mengetahui perkembangan dan menggunakannya, atau bahkan dalam mengembangkan software.
Perkembangan teknologi khususnya software, ini tidak terlepas dari keberadaan
pemrograman Java, sebagai salah satu program pengembang teknologi, bahasa
pemrograman Java sebagai sebuah peralatan software yang tenar dimasa sekarang,
pemahaman kita akan kemajuan teknologi amatlah penting dan akan lebih
bermanfaat jika kita mampu menggunakan, mengimplementasikan bahakan membuat
sebuah program dengan aplikasi Java ini, sehingga kita bisa mewarnai dan juga
menyeimbangi perkembangan dunia teknologi saat ini.Keberadaan java saat ini
khususnya dalam dunia programmer, sangatlah penting dan sangat berpengaruh
dalam perkembangan berbagai aplikasi-aplikasi dari aplikasi yang sederhana
hingga aplikasi yang sangat rumit dan besar. Keberadaan java ini membuat mudah
kita dalam mengembangakan dan juga membuat sebuah program apalikasi, bagi kita
yang ingin menekuni dan berkiprah dalam dunia programmer, saat ini yang paling
tepat untuk diperalajari adalah bahasa pemrograman java dan ini dilansirkan
bahwa akan tetap eksis sampai masa mendatang, bahakan melebihi keberadaan
bahasa C, C++, Delphi, Pascal, Visual Basic dan bahasa pemrograman yang lain.
Java sebagai platform pengembang
berbagai aplikasi, khususnya aplikasi pada mobile, telah memenuhi standar
eksistensi bahasa pemrograman, yang sekelas dengan visual basic sebagai bahasa
pemrograman yang telah dulu ada. Bahkan bisa dibilang penggunaannya semudah
bahasa C dan kemampuan setangguh bahasa C++, selain sifatnya yang mudah karena
kesederhanaannya, berbagai keunggulan kenapa java harus dipelajari adalah,
pemrograman yang berorientasi pada objek, open platform, aplikasi berbasis WEB,
mempunyai banyak fitur, dan bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus
arsitektur. Java mempunyai portabilitas yang sangat tinggi. Ia dapat berada
pada smartcard, pager, POS (Point of Service), handphone, PDA, palm, TV,
Embedded device (PLC, micro controller), laptop, pc, dan bahkan server).