Minggu, 29 Oktober 2017
Laporan Praktikum
Jaringan Komputer Modul 1
"Pengkabelan dan IP Addressing"
Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Farhan Nugraha
NIM : 20170920001
Kelas : SI-C 2016
Laboratorium Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Kuningan
2017
Pengkabelan dan IP Addressing
A. Dasar teori
Kabel
UTP (Unshielded twisted-pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan
penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus dari bahan
isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri
dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang
memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari
interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena
harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar
yang diharapkan. Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN
(Local Are Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP
mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa
kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
IP
Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung
dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 blok, setiap blok diisi oleh
angka 0-255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1, 10.57.38.223, ini adalah
Ipv4.
IP
Address memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID, contoh 192.168.100.1,
secara default net ID nya adalah 192.168.100 dan host ID nya adalah 1, agar
komputer bisa saling terhubung, IP yang digunakan net ID nya harus sama, dan
host ID nya harus berbeda.
Kelas
IP Address :
KELAS
A, pada kelas A 8 bit pertama adalah network ID, dan 24 bit selanjutnya adalah
host ID, kelas A memiliki network ID dari 0-127.
KELAS
B, pada kelas b 16 bit pertama adalah network ID, dan 16 bit selanjutnya adalah
host ID, kelas B memiliki network ID dari 128-191.
KELAS
C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network ID, dan 8 bit selanjutnya adalah
host ID, kelas C memiliki network id dari 192-223.
KELAS
D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara
bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah
224.0.0.0-239.255.255.255.
KELAS
E, memiliki range dari 240.0.0.0-254.255.255.255, IP ini digunakan untuk
eksperimen yang dipersiapkan untuk pengguna IP address dimasa yang akan datang.
Perbedaan Kabel Straight dan Cross :
Kabel Straight
Kabel
straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada
kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung
kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel
straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung
lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Penggunaan Kabel
Straight :
1.
Menghubungkan antara komputer dengan switch
2.
Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
3.
Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem
cable/DSL.
4.
Menghubungkan port LAN router ke port uplink di
Switch.
5.
Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu
HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
Kabel Cross
Kabel cross over
merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Penggunaan Kabel Cross
:
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara
langsung menghubungkan 2 buah HUB/Switch.
2. Menggunakan port biasa diantara
kedua HUB/Switch.
3. Menghubungkan komputer ke port
uplink Switch.
4. Menghubungkan port LAN router ke
port biasa di HUB/Switch.
B. Alat yang dibutuhkan untuk membuat kabel jaringan
1. Crimping Tool
Crimping tool adalah peralatan yang digunakan untuk meng-crimping RJ-45 yang sudah terpasang kabel UTP dengan benar. Fungsi Crimping Tool, diantaranya :
1. Digunakan untuk memotong kabel
2. Digunakan untuk mengelupas kabel
3. Digunakan untuk meng_crimping RJ-45
2. Kabel UTP
Fungsi
kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network
(LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki
impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa
kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
3. Konektor RJ-45
Fungsi
konektor RJ 45 adalah penghubung atau konektor kabel ethernet yang digunakan
dalam jaringan. Konektor RJ 45 biasanya terdapat pada ujung kabel UTP
(unshielded twisted pair) yang menghubungkannya ke pemancar penerima
(transceiver).
4. LAN Tester
Fungsi
LAN tester adalah sebuah alat yang digunakan untuk pengecekan kabel UTP yang
telah terpasang RJ-45 atau RJ-11 sebelum dipasang ke LAN Card,
Pada LAN tester terdapat led indikator yang fungsinya mengecek kebenaran pada
kabel yang sedang kita cek.
C. Praktik Pembuatan Kabel Cross dan Straight
Type
Cross mempunyai ujung kabel yang berbeda disetiap kabelnya dan mempunyai
perbedaan susuan warna di setiap kabelnya, untuk lebih jelas kita lihat gambar
di bawah ini :
a. Langkah-langkah pembuatan kabel type cross :
1. Kupas
kulit kabel UTP dengan Tang Crimping sekitar 4 cm.
2. Atur
8 kabel sesuai susunan warna type A (kabel 1 sesuai gambar diatas).
3. Potong
susuan kabel tersebut (ratakan) dengan tang crimping.
4. Masukkan
kabel UTP yang telah diratakan ke dalam RJ-45 dengan benar.
5. Masukkan
dan jepitkan kabel UTP dan RJ-45 yang telah disatukan pada lubang yang terdapat
pada tang crimping.
6. Lakukan
hal yang sama pada ujung lainnya tetapi dengan susunan kabel type B (kabel 2
sesuai gambar diatas).
7. Lakukan
crimping dengan menggunakan tang crimping, tekan tang crimping yang sudah dimasukkan
kabel UTP dan RJ-45 tadi, biasanya akan terdengar suara “klik”.
8. Untuk
pengecekan sambungan, masukkan kedua ujung kabel utp yang telah terpasang RJ-45
ke dalam LAN Tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 menyala semua maka kabel
ini sudah siap kita pakai.
b. Langkah-langkah pembuatan kabel type straight :
Pembuatan
kabel type straight hampir sama dengan pembuatan type cross, hanya saja type
cross mempunyai 2 susunan warna yang berbeda di setiap ujung kabelnya, berbeda
dengan type straight yang mempunyai susunan warna yang sama disetiap ujung
kabelnya.
1. Kupas
kulit kabel UTP dengan tang crimping sekitar 4 cm.
2. Atur
8 kabel sesuai susunan warna digambar.
3. Potong
susunan kabel tersebut (ratakan) dengan tang crimping.
4. Masukkan
kabel UTP yang telah diratakan ke dalam RJ-45
Dengan
benar.
5. Masukkan
dan jepitkan kabel UTP dan RJ-45 yang telah disatukan
Pada
lubang yang terdapat pada tang crimping.
6. Lakukan
hal yang sama di ujung kabel berikutnya.
7. Lakukan
crimping dengan menggunakan tang crimping,
Tekan
tang crimping yang sudah dimasukkan kabel UTP
Dan
RJ-45 tadi, biasanya akan terdengan suara “klik”.
8. Untuk
pengecekan sambungan, masukkan kedua ujung kabel utp
yang
telahterpasang RJ-45 ke dalam LAN Tester lalu periksa,
jika
semua lampu 1-8 menyala semua maka kabel ini sudah
siap
kita pakai.
Kabel UTP dibagi menjadi 2 jenis yaitu Straight dan Cross, kedua mempunyai perbedaan di pemasangan urutan warnanya, jika straight mempunyai susunan warna yang sama di kedua ujung kabel utp nya, sedangkan cross mempunyai susunan warna yang berbeda di kedua ujung kabel utp nya.
http://www.fungsiklopedia.com/fungsi-lan-tester/
http://www.fungsiklopedia.com/fungsi-konektor-rj-45/
D. Kesimpulan
Kabel UTP (Unshielded twisted-pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus dari bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda.Kabel UTP dibagi menjadi 2 jenis yaitu Straight dan Cross, kedua mempunyai perbedaan di pemasangan urutan warnanya, jika straight mempunyai susunan warna yang sama di kedua ujung kabel utp nya, sedangkan cross mempunyai susunan warna yang berbeda di kedua ujung kabel utp nya.
DAFTAR PUSTAKA
http://lobbyinfo.blogspot.co.id/2013/05/cara-membuat-kabel-utp-straight-dan.htmlhttp://www.fungsiklopedia.com/fungsi-lan-tester/
http://www.fungsiklopedia.com/fungsi-konektor-rj-45/